Nilai Berpikir Positif


NILAI BERPIKIR POSITIF

Apakah sikap mental yang negatif menghalang-halangi jalan Anda menuju sukses? Kalau memang demikian, sekaranglah waktunya untuk berubah.
Manusia yang perpikiran negatif menerima segala macam persoalan atau
hambatan seabgai sesuatu yang tidak dapat diatasi. Menusia yang positif
tidak hanya menemukan jalan untuk mengalahkan berbagai hambatan, tetapi
juga mengubah hambatan-hambatan itu menjadi batu loncatan.
Di Lousiana, ada sebidang tanah luas untuk dijual. Hanya ada dua orang
yang ingin membeli. Orang pertama adalah yang memiliki tanah disamping
tanah yang akan dijual tersebut. Harga yang dia tawarkan rendah karena
tanah tersebut dipenuhi dengan pohon bambu yang menurut anggapannya
membuat tanah tersebut menjadi kurang berguna. Orang kedua menawarkan
harga yang dua kall lebih mahal dibandingkan orang pertama. Dia berhasil
membell tanah tersebut, kemudian mengubah barnbu-bambu yang tertanam di
sana menjadi peralatan memancing dan kemudian dia jual sehingga dia
menerima uang yang cukup untuk membayar tanahnya!
Begitulah, pikiran yang positif membuka kesempatan-kesempatan untuk
sukses. Tetapi pikiran yang negatif menghalangi-halangi kesempatan,
bahkan orang yang berpikiran negatif tidak memanfaatkan kesempatan yang
muncul dengan sendirinya.
***
F.W. Woolworth mulai bekerja sebagai karyawan di toko perangkat keras.
Catatan persediaan tahunan menunjukkan bahwa toko itu menyimpan barang
dagangan yang sudah ketingglan jaman dan hampir tidak bermanffat,
padahal nilainya beribu-ribu dolar.
"Mari kita adakan obral," saran Woolworth pada pemilik toko "dan
menghabiskan semua barang dagangan yang usang inl." Sang pemilik menolak
ide itu, tetapi Woolworth bersikeras, seperti yang dilakukan oleh
manusia yang bersikap mental positif. Dia terus menerus membujuk pemilik
toko sampai akhirnya dia menyetujul untuk mencoba sarannya dengan
menjual beberapa barang-barang yang sangat lama.
Meja yang panjang diletakkan di tengah-tengah toko dan untuk setlap
barang di atas meja tersebut ditetapkan harganya sepuluh sen.
Barang-barang tersebut laku keras sehingga Woolworth mendapatkan ijin
untuk mengadakan penjualan kedua, ternyata juga laku sangat keras.
Kemudian Woolworth meminta agar pemilik toko mengadakan kerjasama dengan
toko-toko obral yang memasang harga lima sampai sepuluh sen. Woolworth
yang memanajemenl dan pemilik toko yang menyediakan modal.
"Tldak!" teriak pemilik. "Rencana itu tidak akan pernah berhasil, karena
kamu tidak akan bisa menemukan cukup banyak barang yang dijual dengan
harga semurah itu."
Woolworth meneruskan idenya secara mandiri dan berhasil mengumpulkan
keberuntungan. Dia mendirikan toko-toko besar atas namanya sendiri.
Kalau membicarakan transaksi di tahun-tahun yang lalu, Atasan Woolworth
yang sudah tua berkata dengan memelas, "Sedekat mungkin yang dapat saya
hitung, setiap kata yang saya gunakan untuk mematahkan semangat
Woolworth telah mengakibatkan kerugian sekitar sejuta dolar."
Sikap mental negatif memiliki hubungan dengan sifat-sifat lain seperti
rasa takut, tidak mampu mengambil keputusan, keragu-raguan, penundaan,
mudah tersinggung, dan kemarahan. Semua sifat negatif ini merusak
hubungan antar manusia dan mengusir kesempatan-kesempatan yang
menguntungkan. Sikap mental positif berhubungan dekat dengan iman,
antusiasme, inisiatif pribadi, disiplin pribadi, imajinasi, serta tujuan
spesifik yang menarik minat manusia dan kesempatan-kesempatan yang
menguntungkan. Bagaimana cara memilihara sikap mental positif? Caranya
dengan berpikir dan bertindak sesuai dengan rencana dan tujuan yang
merupakan bagian dari yang "bisa dilaksanakan". Dan dengan menolak untuk
menerima bagian yang "tldak bisa dilaksanakan" sebagai sesuatu yang
tidak mungkin, yang bisa ditemukan di hampir segala macam bidang usaha.

0 comments: