Kesusahan Bisa Menjadi Berkat

Kesusahan Bisa Menjadi Berkat
Kesusahan dan kesedihan merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan. Kita tidak dapat melarikan diri dari kesusahan. Dengan sepenuhnya menyadari hal ini, Anda akan dapat menahan pukulan-pukulan ketidakberuntungan yang datang dan lebih cepat dapat pulih kemball.
Kesusahan bisa mengandung makna spiritual yang sangat bermanfaat. Kesusahan bisa mematahkan bentuk-bentuk kebiasaan dan pemikiran lama yang tidak produktif. Kesusahan juga merupakan obat untuk jiwa dan pikiran, yang mematahkan banyak penghalang yang biasanya berdiri di antara manusia dengan kekuatan spiritual menakjubkan yang terdapat di dalam dirinya.
Bangsa Yunani kuno mengerti sepenuhnya tentang hal ini dalam penampilan mereka mengenai drama tragedi, yang dimaksudkan untuk memasukkan pengaruh yang menyembuhkan ke dalam jiwa para penontonnya.
Karakter yang kuat itu seperti besi berkualitas baik yang melalui tahap pemanasan dan pendinginan. Besi itu sifatnya menjadi semakin lebih keras, bukan patah pada tahap pengujian. Intelegensi tanpa batas menjadi terbuka bagi kita di waktu mengalami kesusahan yang mendalam. Doa menjadi sangat efektif, memberikan ketenangan dan hasil spiritual yang positif. Dan hanya melalui perbandingan dengan dalamnya kesusahan maka kita dapat mengukur tingkat kebahagian kita di bawah situasi yang normal.
Kesusahan bisa menjadi kekuatan kebaikan yang tinggi kalau kesusahan itu ditransformasikan menjadi tindakan yang konstruktif sehingga mengubah jalan hidup seseorang. Di bawah pengaruh kesusahan, manusia pendosa menjadi manusia baik, pecandu alkohol telah menghentikan kebiasaan minumnya, manusia sombong yang sia-sia telah belajar pentingnya sifat rendah hati. Beberapa orang yang telah menderita kesusahan dan kesedihan karena kehilangan orang yang dicintai seringnya berusaha membantu orang lain yang mengalami keadaan yang sama.
Untuk mengangkat manusia ke tingkat intelegensi yang paling tinggi, Tuhan Pencipta dengan bijaksana memberi kita kapasitas dalarn menghadapi kesusahan untuk memastikan bahwa kita menggunakan kelebihan kita secara moderat dan bijaksana. Manusia yang tidak normal-bodoh, kasar, sadis, dan kriminal-mungkin memiliki intelegensi tinggi, tetapi kurang memiliki kapasitas untuk mengalami kesusahan.
Kalau Anda memiliki kapasitas yang besar untuk mengalami kesusahan, maka Anda juga memiliki potensi kapasitas besar untuk menjadi jenius. Karena Anda mengetti bahwa kesusahan merupakan sumber daya yang dapat diterima untuk mendisiplinkan diri, bukan sebagai medium untuk mengasihani diri sendirl.
Beberapa hasil karya peradaban besar di bidang seni dan ilmu pengetahuan merupakan hasil dari waktu-waktu susah yang diderita oleh pencipta-penciptanya. Secara individu, kesusahan membantu manusia untuk tumbuh. Kesulitan dan kesedihan juga membuat orang menjadi lebih dekat satu sama yang lain, untuk memperbaharui semangat saling membantu dan menyatukan orang-orangnya, sama seperti yang dialami Inggris dalam Perang Dunia II, dan juga negara Amerika selama waktu-waktu krisis nasional.
Kalau mengalami kesusahan yang mendalam, Anda akan menemukan kekuatan keberanian dan iman yang membantu Anda menghadapi percobaan dan kesulitan yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa mengalahkan perangkap rasa kasihan pada diri sendiri dengan sengaja mencari orang yang memiliki kesusahan lebih besar dibandingkan dengan kesusahan yang Anda alami. Dengan membantu orang lain yang kesusahan secara berani dan menguasai situasi, maka Anda akan menemukan bahwa kesedihan Anda sendiri akan hilang dalam kehangatan cinta kaslh sesama manusia.
Kesusahan sama seperti tantangan dan kekalahan, mengandung benih sukacita yang setara. Carilah benih tersebut sampai Anda menemukannya. Kemudian tumbuhkanlah benih itu. Kemudian rawatlah benih itu, bantulah benih itu untuk tumbuh, dan ubahlah kesusahan menjadi kemenangan

0 comments: