Belajar dari Kekalahan

Belajar dari Kekalahan
Setiap kesulitan, setiap kegagalan, setiap pengalaman yang tidak menyenangkan terkandung di dalamnya benih-benih keberuntungan yang setara besarnya, yang bisa terbukti sebagai berkat tersembunyi.
Kegagalan dan kekalahan merupakan bahasa umum yang digunakan Alam untuk berbicara kepada semua orang agar mereka memiliki sifat yang rendah hati sehingga mereka bisa mendapatkan kebijaksanaan dan pengertian.
Seorang yang bijaksana pernah berkata bahwa tidak mungkin hidup dengan seseorang yang tidak pernah gagal atau tidak pernah kalah dalam apapun tujuan-tujuannya. Orang yang sama juga menemukan bahwa manusia meraih sukses hainpir dalam proporsi tepat sama dengan jumlah kesulitan dan kekalahan yang ditemuinya-
Dan dia membuat penemuan penting lain: Keberhasilan besar sejati diraih oleh pria dan wanita yang sudah berumur lebih dari lima puluh tahun. Dia mengekspresikan pendapat bahwa tahun-tahun paling produktif bagi pria dan wanita yang bekerja dengan pikiran adalah dari enam puluh sampai tujuh puluh.
Abraham Lincoln kehilangan ibunya saat dia masih sangat muda. "Tidak ada benih manfaat yang setara dalam hal itu," mungkin kata beberapa orang. Tetapi kehilangannya digantikan dengan ibu tiri yang pengaruhnya membakar dia dengan semangat untuk belajar sendiri dan maju dalam kehidupan.
Marshall Field kehilangan toko eceran dan hampir seluruh uangnya karena kebakaran besar di Chicago. Dengan menunjuk pada reruntuhan yang masih membara, Field berkata, "Di tempat ini, saya akan membangun toko eceran terbesar di dunia." Perusahaan besar Marshall Field and Company, yang sekarang berdiri di jalan State dan Randolph di Chicago, merupakan kesaksian bahwa ada benih manfaat yang setara besarnya dalam setiap kesulitan. Kadang-kadang diperlukan keberanian, iman, dan imajinasi untuk menemukan benih ini dan menumbuhkannya menjadi bunga keuntungan yang mekar sepenuhnya, tetapi memang selalu ada.
Pertimbangkan, sebagai contoh, kasus Michael L. Benedum, yang pada umur delapan puluh tahun, menjadi penambang minyak terbesar di dunia sampai mengeruk keuntungan pribadi berjumlah ratusan juta dolar.
Tanyakan padanya apa rahasia suksesnya, maka Mike Benedum akan menjawab Anda, "Saya belajar untuk tetap maju saat segala sesuatunya menjadi sulit." Sebagai contoh, dia tidak bisa rnendapatkan keuntungan pertamanya karena dia rnengambil nasihat yang buruk dan kehilangan pakaiannya.
Benedum mengubah kekalahan rnenjadi kemenangan dengan meresapi pelajaran utama: untuk bersandar pada penilaiannya dalam keputusan penting. Konsekuensinya, dia "tetap berjalan ke depan" untuk menemukan tambang minyak yang meleblhl jumlah total bahan bakar yang dipakai di sepanjang sejarah.
Kesulitan kembali memukul dia saat dia gagal dalam usahanya untuk menemukan tambang minyak di Filipina. Benedum kembali menimpali, katanya, "Itu adalah bagian dari permainan. Anda tidak dapat menemukan minyak di mana saja. Kalau Anda bisa, maka tidak perlu diadakan penelitian."
Masyarakat Amerika kita berkelimpahan dengan contoh-contoh tetap manusia yang meraih ketenaran dan keberuntungan dengan mengatasi kesulitan. Setiap penyakit-penyakit dan kecacatan fisik tidak perlu menghalangi jalan Anda-seperti yang dibuktikan oleh Franklin D. Roosevelt, Thedore Roosevelt, Heler Keller dan Thomas Edison.
Belajarlah dari kekalahan seperti yang dilakukan Richard M. Davis dari Morgantown, Virginia Barat. Dia berjuang untuk menerjuni bisnis penambangan batubara hanya untuk kehilangan segala sesuatunya saat terjadi Depresi Besar, termasuk rumah berikut perabotannya. Davis belajar bahwa reputasi yang berhasil dia angkat karena menolak untuk jatuh bangkrut, merupakan aset terbesar. Dengan ini saja dia berhasil mengalahkan tantangan kesulitan dan membayar semua hutang-hutang yang jumlahnya banyak.
Davis menjadi presiden Davis-Wilson-Coal-Company di Morgantown. Disamping memiliki kekayaan besar, Davis menjadi salah seorang pemimpin yang dihormati dalam perjuangan untuk membangun perdamaian internasional.
Anda juga bisa naik di atas kendaraan keberhasilan dengan belajar untuk menemukan dan membangun benih-benih manfaat yang setara dalam setiap kekalahan yang Anda hadapi.
Dua fakta penting tentang kehidupan menjadi saksi yang jelas. Yang pertama adalah bahwa kekalahan dalam bentuk tertentu sudah pasti akan terjadi pada diri kita sewaktu-waktu. Yang lain adalah bahwa kesulitan membawa benih-benih manfaat yang setara, sering kali dalam bentuk yang tersembunyi.
Dari analisa dua fakta ini, maka tidak terlalu sulit untuk memahami bahwa Tuhan Pencipta ingin agar kita memiliki kekuatan, pengertian, dan kebijaksanaan melalui perjuangan. Kesulitan dan kekalahan menyebabkan kita mengembangkan akal budi dan terus maju ke depan.
Sering kali sulit bagi kita untuk memahami potensi atau manfaat yang setara dari kesulitan-kesulitan yang kita alami di saat masih menderita dari luka-lukanya. Tetapi waktu, yang merupakan penyembuh terbesar, akan mengungkapkan potensi dan manfaat yang setara pada mereka yang dengan tulus mencari dan percaya bahwa mereka akan menemukannya.
Kesuksesan, kegagalan, kekuasaan , kesenangan, kesedihan yg kita alami akan berlalu/berakhir dgn berjalannya waktu, namun kebenaran dan keselamatan yg berasal dari Tuhan sang pencipta bertahta se-lama2nya tanpa mengenal batasan waktu.
Selamat berjuang dan semoga sukses

0 comments: